Bacaan Wajib! 17 Tips Touring Motor Sendiri (Jarak Jauh)

Touring menjadi salah satu kegiatan atau aktivitas yang amat digemari oleh para bikers. Bahkan, tidak sedikit komunitas bikers yang berkumpul, untuk melakukan touring jarak jauh, hingga ke luar kota atau bahkan ke luar pulau.

Lantas, apakah ada tips touring motor sendiri jarak jauh, terlebih apabila tidak memiliki komunitas? Biasanya, orang-orang akan melakukan touring sendiri saat musim pulang kampung tiba, terlebih saat libur lebaran.

Banyak perantau yang lebih memilih untuk menggunakan sepeda motor, karena bisa dikatakan lebih praktis dan lebih menghemat waktu. Di sisi lain, resiko tentu tetap ada, yang tetap perlu diwaspadai tanpa terkecuali.

Maka dari itulah, saat akan melakukan kegiatan touring sendiri, alangkah baiknya bisa memperhatikan lebih lanjut mengenai beberapa tips motor touring sendiri jarak jauh, agar lebih aman dan tentunya lebih nyaman.

Tips Touring Motor Sendiri Jarak Jauh

Tips Touring Motor Sendiri
Tips Touring Motor Sendiri, via idntimes.com

1. Mengecek Kondisi Sepeda Motor

Tips touring motor sendiri yang pertama dan yang paling penting ialah untuk selalu mengecek kondisi motor. Tidak hanya berlaku bagi motor yang sudah lama saja, melainkan juga motor dalam kondisi baru juga perlu tetap diperhatikan.

Kita memang tak akan pernah tahu apa saja hal yang akan terjadi selama di perjalanan. Kemungkinan yang bisa saja terjadi seperti jalanan yang sepi dan jarang penduduk, setelah itu tiba-tiba motor macet atau mati, hal ini yang akan menjadi masalah besar dan cukup serius.

Maka dari itu, tak ada salahnya apabila akan melakukan solo touring, alangkah baiknya cek kembali kondisi, mulai dari :
  • Mesin
  • Kondisi ban
  • Lampu
  • Rantai motor
  • dan yang lainnya

Jangan lupa untuk membawa toolkit, sehingga berkendara bisa terasa lebih aman dan nyaman di perjalanan, apabila tak sengaja muncul masalah yang terjadi di motor.

2. Jangan Lupakan Jaket

Jaket memang menjadi salah satu pakaian yang sangat penting untuk bisa dibawa saat touring motor, karena tentunya Anda akan menghabiskan begitu banyak waktu di jalanan dengan berbagai macam cuaca dan kondisi yang tak menentu.

Dengan penggunaan jaket ini, bisa lebih aman dan bisa menghindarkan dari rasa kedinginan, debu dan berbagai macam kotoran, akibat dari knalpot kendaraan yang lain.

3. Bawalah Pakaian Ganti

Tidak hanya jaket saja, pakaian ganti juga wajib untuk dibawa. Mengingat, Anda akan melakukan perjalanan yang jauh, bisa jadi memakan waktu hingga sekitar 1 harian atau bahkan lebih.

Maka dari itulah, membawa pakaian ganti menjadi begitu penting kegunaannya. Untuk pakaian ganti, penggunaan kaos lengan pendek juga menjadi pilihan yang baik bagi Anda sebagai pakaian ganti selama touring motor.

4. Obat-obatan dan Kotak P3K

Ketersediaan dari obat-obatan dan kotak P3K dalam perjalanan touring sepeda motor memang wajib adanya.

Tidak hanya sebagai bentuk pertolongan pertama saja di saat terjadi kecelakaan, ketersediaan obat-obatan penting dan kotak P3K akan sangat berguna apabila Anda mengalami berbagai macam gejala, seperti tidak enak badan saat sedang bepergian.

5. Uang Tunai yang Pas

Uang Tunai
Uang Tunai, via beritahati.com

Untuk sebagian orang, membawa uang tunai memang terlihat cukup beresiko. Padahal, hal ini sebenarnya dibutuhkan hanya jika Anda melewati jalanan atau rute yang daerahnya sepi penduduk dan tidak memiliki bank atau bahkan ATM sekalipun.

Hanya saja, selalu pastikan untuk memisahkan uang di beberapa tempat tertentu di luar dompet, yang mana hal tersebut dibutuhkan sekadar untuk berjaga-jaga dari kemungkinan Anda dalam mengalami pemerasan atau dompet hilang saat sedang berkendara.

6. Toolkit Juga Penting!

Guna mempermudah Anda selama melakukan perjalanan touring motor, Anda wajib menyediakan toolkit.

Setidaknya, dalam beberapa kasus kerusakan minor, seperti halnya baut motor yang terasa longgar atau dengan mengganti beberapa part minor di motor, Anda bisa melakukannya sendiri, tanpa harus meminta bantuan kepada mekanik di bengkel motor.

7. Kegunaan GPS atau Peta Fisik

Dengan kian majunya teknologi, membuat navigasi Global Positioning System (GPS)  menjadi lebih mudah ditemukan dan digunakan, bahkan saat Anda tengah melakukan kegiatan touring motor sekalipun.

Hanya saja, kekurangan dari teknologi yang satu ini biasanya terhalang oleh sinyal yang tak terlalu baik saat berada di pegunungan atau area yang jarang ada penduduk. Maka dari itu, jangan lupa siapkan Google Maps atau lebih baiknya lagi GPS untuk membantu memudahkan Anda jika belum paham rute yang akan dilewati.

8. Power Bank Jangan Ketinggalan!

Bagi Anda yang memiliki smartphone, apalagi dengan konsumsi daya yang boros, maka dengan adanya pemanfaatan dari power bank menjadi sangat berguna untuk touring motor.

Dengan kapasitas daya yang besar dimiliki oleh power bank, maka siap menjamin smartphone Anda mempunyai daya yang cukup untuk bisa digunakan saat melakukan perjalanan jauh.

Tentunya, dengan adanya power bank, Anda tak akan kesulitan untuk melakukan komunikasi dengan keluarga atau bahkan teman saat tengah melakukan kegiatan touring motor.

9. Bawalah Surat-surat Penting

Tidak hanya saat melakukan touring motor saja, melainkan saat berkendara juga harus membawa surat-surat penting. Apa saja? Surat penting tersebut seperti :
  • KTP
  • SIM
  • STNK

Dengan membekali surat penting tersebut, maka bisa saja membantu Anda jika nantinya mungkin sedang dalam kondisi darurat atau gawat saat di tengah perjalanan.

SIM dan STNK juga penting karena biasanya untuk berkendara jauh, plat nomor kendaraan tentu berbeda dan bisa untuk melewati razia atau tilangan dengan aman.

10. Tetap Awas dalam Memperhatikan Rambu-rambu Lalu Lintas

Rambu-rambu Lalu Lintas
Rambu-rambu Lalu Lintas, via pikiran-rakyat.com

Tips touring motor yang selanjutnya ialah dengan tetap memperhatikan rambu-rambu, yang mana membuat mata Anda harus senantiasa awas terhadap kondisi atau lingkungan sekitar.

Saat Anda menemukan rambu-rambu lalu lintas jalanan yang menyempit, maka cobalah untuk memelankan kendaraan. Saat ada rambu-rambu lalu lintas rawan longsor, pelankan juga laju kendaraan agar tidak tergelincir oleh tanah maupun bebatuan.

Tidak hanya itu saja, perhatikan juga marka jalan. Jikalau marka jalan putus-putus maka diperkenankan untuk menyalip kendaraan, begitu juga sebaliknya.

11. Tahan Ego dan Mengalah Terhadap Pengendara Lain

Biasanya, saat melakukan kegiatan berkendara, orang-orang memiliki egonya masing-masing ingin menjadi penguasa jalanan. Bukan seperti itu caranya!

Demi keamanan dan keselamatan berkendara, alangkah baiknya untuk menahan ego dan lebih sedikit bersabar lagi. Misal, mengalah saat ada yang menyalip dari lawan arah, jangan malah memaksakan, takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan.

Jalan raya itu milik bersama, bukan hanya milik kita saja. Jadi, saling berbagi, toh juga nantinya akan tetap sampai di tujuan bukan?

12. Fisik dan Mental Juga Perlu!

Dalam kegiatan berkendara, apalagi jarak jauh, apalagi sendirian, harus bisa mempersiapkan fisik dan mental yang kuat.

Nggak mungkin jika harus melakukan perjalanan jauh dengan mental yang penakut? Nggak mungkin juga kan melakukan kegiatan berkendara jauh dengan fisik yang sedang sakit-sakitan, lemas, lesu?

Demi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara, maka tetap perlu untuk perhatikan kesehatan fisik dan mental. Jika tidak sehat, tidak hanya membahayakan diri sendiri saja, melainkan juga beresiko membahayakan orang lain.

13. Tidak Ugal-ugalan

Berkendara juga sepatutnya tidak ugal-ugalan, tidak gas mendadak, tidak usah geber-geber, apalagi hingga melebihi batas kecepatan yang ditentukan, terkesan seperti balapan di jalan raya. Itu tak perlu!

Jika ada yang menyalip Anda, janganlah tersulut emosi. Itu bahaya!

Berkendaralah dengan baik, karena ada yang menunggu kabar baik Anda, yaitu teman dan keluarga yang ada di rumah. Tidak usah ngebut!

14. Pahami Medan Jalan yang Akan Dilalui

Memahami medan jalan juga penting. Jika tidak sempat, sebenarnya juga tak mengapa alias tak masalah.

Akan tetapi, apabila Anda merupakan sosok pengendara yang baru pernah melintas di jalanan suatu daerah untuk yang pertama kalinya, lebih baik untuk memelankan laju motor.

Mengapa? Karena kita tak akan pernah tahu, di mana letak jurang, di mana ada belokan mendadak, tempat itu ramai seperti pasar dan lain sebagainya. Intinya, tetap awas dalam berkendara.

15. Rencanakan di mana Harus Menginap (Jika Perlu)

Penginapan
Penginapan, via kesawarna.com

Apabila perjalanan solo touring Anda cukup jauh, memakan cukup banyak waktu, jangan lupa untuk beristirahat sejenak. Bisa juga dengan tidur di kasur jika benar-benar lelah.

Rencanakanlah di mana hotel yang tepat untuk Anda kunjungi dan tempati. Cari informasi hotel mana atau penginapan mana yang akan ditempati.

16. Waspada dengan Pengguna Jalan Lain, Khususnya Pengemudi Bus

Apabila ada pengendara yang perlu diwaspadai, maka salah satu yang menempati prioritas paling penting dan paling utama ialah pengendara bus antar kota.

Pada umumnya, pengendara bus antar kota memang berkendara dengan begitu cepat dan cenderung, kebanyakan dari mereka agak ugal-ugalan saat membawa bus.

Memang benar tidak semua pengemudi bus seperti itu. Akan tetapi, tak ada salahnya untuk tetap waspada dengan tipikal pengemudi seperti itu bukan?

17. Awali Dengan Doa

Setelah semuanya siap, rencana, barang bawaan, kesehatan dan lain sebagainya, maka inilah poin terakhir yang paling penting dalam tips touring motor sendiri, yaitu doa.

Awali segalanya dengan doa. Tak ketinggalan, saat berkendara apalagi jarak jauh, awali dengan doa. Apabila sudah sampai di tempat tujuan dengan aman, maka akhiri dengan bersyukur.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bacaan Wajib! 17 Tips Touring Motor Sendiri (Jarak Jauh)"

Posting Komentar