Jangan Jengkel! 10 Penyebab Motor Susah Hidup di Pagi Hari

Mungkin diri Anda sendiri pernah mengalami atau menemui suatu kondisi, di mana motor Anda sulit untuk dihidupkan. Kalau biasanya mesin bisa hidup dalam 1 kali starter, maka ini bisa memerlukan hingga lebih dari 3 kali starter, sehingga mesin bisa hidup.

Tidak hanya itu saja, yang kian membingungkan, adanya kondisi ini hanya muncul di saat-saat tertentu dan saat genting, misal saat di pagi hari atau suhu mesin dingin, padahal akan langsung dibawa untuk pergi sekolah, kuliah, atau bahkan bekerja.

Akan tetapi, dengan semua adanya masalah tersebut, Anda jangan bingung, karena kita akan membahas bersama-sama lebih dalam mengenai motor yang sulit hidup di pagi hari.

Penyebab Motor Susah Hidup di Pagi Hari

Penyebab Motor Susah Hidup di Pagi Hari
Penyebab Motor Susah Hidup di Pagi Hari, via automotivexist.blogspot.com

1. Baterai yang Lemah

Masalah yang pertama ini seringkali terjadi pada motor-motor matic. Mengapa bisa demikian? Karena motor ini susah jikalau harus mengandalkan kick-starter. Mau tidak mau, pemilik kendaraan selalu menggunakan electric-starter untuk menyalakan dan menghidupkan mesin.

Hal tersebut memang bukanlah suatu masalah, melainkan, aki motor pada motor matic juga memiliki batas pakai atau batas gunanya, terlebih jika sering dipergunakan.

Saat kita starter mesin motor, maka energi yang dipergunakan oleh motor tersebut cukup besar. Energi ini yang secara normal disediakan oleh aki. Akan tetapi, di saat aki mendekati batas guna atau batas pakai, kapasitas energi listrik yang disimpan juga menjadi berkurang.

Hal itulah yang bisa menyebabkan daya listrik yang disalurkan ke motor starter tak sebesar dari biasanya. Sehingga, RPM motor starter menjadi melemah dan putaran ini tak kuap untuk menghidupkan mesin motor, pada saat suhu mesin itu masih dingin.

Gejala aki yang melemah itu sendiri bahkan bisa dirasakan saat menekan tombol starter motor, di mana motor tak langsung hidup. Akan tetapi, ada jeda, bahkan kadang motor malah mati dan dalam sekejap hidup lagi, walaupun kita harus secara terus-menerus menekan tombol starter.

Apabila gejala semacam ini sudah muncul, maka Anda harus mulai sekarang untuk melakukan perbaikan terhadap aki motor. Untuk aki yang reguler atau aki basah, Anda bisa menambah atau mengganti air akinya. Sementara itu, untuk aki yang kering, Anda harus mengganti dengan aki yang baru.

2. Tekanan Kompresi yang Rendah

Kompresi mesin dipergunakan dalam mengubah campuran udara dan bahan bakar menjadi 1 molekul gas yang mempunyai temperatur tinggi dan begitu mudah terbakar, walaupun dipicu oleh adanya percikan yang kecil.

Besar kecil dari tekanan kompresi itu sendiri sebenarnya sudah diatur oleh parbikan, di mana berkisar antara 9 hingga 10 banding 1.

Kian besar tekanan kompresi mesin, maka suhu campuran udara dan bensin kian meningkat dan kian mudah untuk dibakar. Akan tetapi, jikalau tekanan kompresinya berkurang, kemampuan flammable dari gas malah menurun.

Dengan hal tersebut, maka percikan busi tak kuat dalam memicu terjadinya pembakaran mesin. Akan tetapi, mesin masih bisa kembali hidup saat suhunya agak panas. Hal ini dikarenakan suhu gas di dalam ruang pembakaran juga mengalami peningkatan, dari adanya suhu mesin tersebut.

Biasanya, tekanan kompresi rendah ini terjadi karena adanya ring piston yang mengalami masalah, di mana ring piston sudah aus atau silinder mesin yang juga mengalami aus.

Gejala lain yang ikut menyertainya ialah motor yang menjadi kurang bertenaga, dengan adanya juga asap putih yang keluar dari dalam knalpot.

Solusi yang tepat yang bisa Anda lakukan ialah penggantian terhadap ring piston pada mesin, yang mengharuskan motor untuk dilakukan overhaul (turun mesin).

3. Api Busi yang Terlalu Kecil

Api yang keluar dari dalam busi sudah diatur oleh pabrikan dengan pas alias sudah cocok. Akan tetapi, kadang saja busi ini mengalami suatu masalah yang menjengkelkan.

Contoh saja, adanya kerak yang menyelimuti bagian elektroda, sehingga listrik yang mengalir menuju elektroda busi, tak mampu menghasilkan percikan api dengan lebih sempurna.

Hal lain yang juga menjadi salah satu penyebabnya ialah karena kesalahan dalam memilih dan menggunakan busi. Hal ini dikarenakan setiap busi mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda. Jika Anda memilih busi dengan nilai tahanan lebih besar, maka api yang keluar dari busi juga lebih kecil.

4. Ukuran Pilot Jet yang Tidak Sesuai

Motor yang masih menggunakan sistem karburator, sangat mudah untuk ditebak mengapa mesinnya sulit untuk dihidupkan pada pagi hari.

Jika sudah melakukan choke, namun masih saja tetap susah untuk bisa dinyalakan di pagi hari, terdapat kemungkinan ukuran pilot jet di karburator yang tak pas atau dengan kata lain kekecilan.

Pilot jet merupakan komponen di dalam karburator, yang bertugas dalam mengatur sistem jetting motor di RPM rendah (dibawah 5000). Saat Anda mengalami suatu kesulitan di RPM bawah, maka solusi yang bisa Anda lakukan ialah dengan melakukan penggantian pilot jet motor dengan ukuran yang lebih besar, di mana akan sangat membantu.

Penggunaan dari pilot jet biasanya berbanding lurus dengan kebutuhan dari mesin dan setelan yang lain. Jadi, hal ini penting diperhatikan, sehingga motor tak lagi susah untuk dinyalakan di pagi hari.

5. Bensin Tidak Naik ke Sistem Karburasi

Bensin yang Tak Naik ke Sistem Karburasi
Bensin yang Tak Naik ke Sistem Karburasi, via kumparan.com

Penyebab motor susah hidup di pagi hari yang selanjutnya bisa saja terjadi masalah pada bensin, yang mana karena keran vakum tersumbat atau kondisi dari karburator yang kotor.

Hal ini biasanya disiasati dengan memompa karburator, yang populer dengan istilah dibekep, sehingga bensin tersebut bisa turun ke dalam karburator, hingga pada akhirnya mesin bisa menyala dengan mudah.

Akan tetapi, walau demikian, untuk mengatasi masalah yang satu ini, pabrikan telah memberikan suatu solusi, berupa tuas choke yang ada di sepeda motor.

Tuas choke ini mempunyai fungsi yang amat mirip seperti cara kerja dari bekep ini, sehingga bensin bisa dipaksa turun ke dalam sistem karburasi.

6. Ada Begitu Banyak Karbon dan Kerak Sisa Pembakaran yang Sudah Menumpuk

Sisa-sisa kerak alias deposit kerak yang menempel di bagian head, menjadi salah satu akibat dari pembakaran yang sebelumnya. Kerak yang menumpuk ini bisa membentuk jelaga, di mana mampu menghambat dari transfer api pada busi di dalam ruang pembakaran.

Maka dari itu, untuk mengatasi hal tersebut, Anda bisa dengan mudah membersihkannya dengan menggunakan karburator cleaner, atau bisa juga yang jauh lebih mudah menggunakan bahan bakar dengan oktan 92, yang mana mempunyai kemampuan dalam membersihkan kerak dan sisa-sisa hasil pembakaran di head.

7. Adanya Penggunaan Bahan Bakar Campuran

Sebelum Anda menyebut jika motor milik Anda rusak, alangkah baiknya untuk lihat terlebih dahulu kualitas dari bahan bakar yang pernah Anda gunakan sebelumnya, dengan mengingat kembali apakah Anda pernah membeli bahan bakar eceran atau langsung dari SPBU.

Bahan bakar campuran bisa ditemukan seperti halnya premium dan campuran air dari pedagang yang nakal, guna mendapat keuntungan yang lebih, terkadang dengan hal semacam itu bisa membuat kinerja mesin motor menjadi kurang maksimal.

Jika kinerja kurang maksimal, maka bisa membuat mesin dingin dan susah untuk dinyalakan di pagi hari. Maka dari itu, saran saya, lebih baik beli bahan bakar di SPBU saja.

Pilihan editor :

8. Sepeda Motor Jarang Dinyalakan

Sepeda motor yang jarang dinyalakan atau jarang dibawa pergi keluar juga menjadi alasan yang sangat tepat jika suatu saat nanti di pagi hari, motor Anda tak bisa menyala sama sekali.

Jadi, alangkah lebih baiknya, cobalah untuk memanaskan motor, 1 hari 1 kali, walaupun misal di hari libur tak digunakan, tetap dipanaskan demi kebaikan dan keberlangsungan sepeda motor ke depannya.

Mendiamkan sepeda motor di rumah terlalu lama tidak bagus untuk kinerja dari mesin itu sendiri, terutama pada bagian pengapian mesin motor.

9. Campuran Bensin yang Terlalu Kurus

Terkadang, perbandingan dari bensin yang tidak sesuai atau tidak cocok juga bisa menjadi penyebab motor kita sulit untuk dihidupkan. Idealnya, perbandingan antara udara dan bensin sekitar 14:1.

Jika ternyata jumlah bensin jauh lebih sedikit dari jumlah ideal, atau dengan kata lain campuran bensin terlalu kurus, apalagi saat mesin motor masih dingin, maka gas di dalam ruang pembakaran tak mengandung banyak bahan bakar, yang berakibat tak mudah untuk dibakar.

Hal ini memang terjadi pada motor karburator, di mana saat suhu mesin dingin, bensin yang keluar dari dalam venturi langsung mengembun di dinding intake yang suhunya lebih dingin, sehingga bensin yang masuk ke dalam ruang pembakaran juga kian berkurang.

Solusinya, bisa dengan menggunakan choke dalam rangka memperbanyak campuran bensin yang masuk ke dalam ruang pembakaran.

10. Fuel Pump yang Mengalami Masalah

Fuel Pump Motor
Fuel Pump Motor, via gridoto.com

Untuk motor injeksi, fuel pump memiliki fungsi dalam memompa bensin ke dalam injektor. Sehingga, pada saat injektor terbuka, maka bensin langsung keluar, akibat dari adanya desakan tekanan pada fuel pump.

Hal tersebut yang terjadi saat mesin sedang hidup normal. Saat mesin dimatikan, fuel pump juga mati, namun tekanan dari bahan bakar tak drop, dikarenakan adanya komponen relieve valve yang menjaga tekanan di dalam sistem injeksi.

Yang menjadi masalah ialah relieve valve ini yang mampu melemah saat digunakan secara terus-menerus. Hal ini berakibat saat mesin dimatikan dalam waktu semalaman, maka tekanan bahan bakar menjadi drop.

Saat di pagi hari kita tekan tombol starter, mesin tak bisa langsung menyala, dikarenakan bensin yang tak keluar dari injektor, di mana tak adanya suatu desakan tekanan dari fuel pump.

Memang saat fuel pump akan secara otomatis bekerja pada saat mesin dinyalakan. Akan tetapi, karena sebelumnya tekanan di dalam saluran injeksi drop, maka dibutuhkan sedikit waktu untuk mengembalikan tekanan yang normal. Sehingga, butuh sekitar 3 atau bahkan lebih proses starter motor, baru bisa menyala mesinnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jangan Jengkel! 10 Penyebab Motor Susah Hidup di Pagi Hari"

Posting Komentar